Bisnis
adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa
Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam
konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktifitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Perencanaan bisnis
merupakan pedoman untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan, karena di
dalam perencanaan bisnis ini dapat diketahui posisi perusahaan saat ini, arah
dan tujuan perusahaan, dan cara mencapai sasaran yang ingin dicapai.
Agar perusahaan berjalan pada jalan yang benar maka seorang wirausaha harus menyususn Business Plan. Business Plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang saran. Pengertian lain dari business plan adalah sebuah selling document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial.
Business Plan atau rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai pada waktu usaha. Adapun isinya sering merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, operasional dan sumber daya manusia.
Sebelum memulai usaha sewa properti ini maka terlebih dahulu dilakukan perencanaan usaha yang akan dilakukan, antara lain adalah mencari lokasi yang strategis untuk mendirikan properti agar mudah dicapai atau diakses, kemudian menentukan bentuk properti yang bagaimana yang akan dibangun dan pada usaha ini akan diberikan fasilitas tambahan untuk menarik penyewa.
Setiap pengusaha memiliki tujuan dalam perencanaan bisnis seperti berikut:
- Untuk memperjelas business yang akan dilakukan
- Untuk mengetahui arah dan tujuan perusahaan
- Sebagai cara untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai
- Untuk mempertajam rencana-rencana yang telah ditetapkan atau rencana yang diharapkan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menjabarkan apa itu bisnis dan manfaat bisnis tersebut. Sehingga dengan adanya perencanaan bisnis maka pebisnis dapat mengetahui strategi, kelebihan maupun kelemahan yang akan dihadapi. Masalah terkait bisnis dapat dikendalikan, memperluas pengetahuan bisnis dan dapat membangun usaha yang lebih baik. Tujuan memilih bisnis kost-kostan karena keuntungan yang didapat sudah pasti, mengurus surat perijinan lebih mudah, dan target pasar sudah jelas.
1.4 Gambaran Umum BisnisProyek yang akan didirikan adalah sebuah usaha yang
bergerak dibidang properti. Badan usaha ini akan diberi nama “Roma Kost” dengan
logo yang digunakan adalah sebuah gambar rumah dengan warna yang soft dan
menarik beserta nama kost tersebut. Penggunaan nama Roma Kost ditetapkan,
karena sesuai dengan pemilik kost itu sendiri yaitu Romaida yang memiliki makna
yaitu “datanglah” sehingga banyak orang-orang yang akan berdatangan untuk menyewa
kost tersebut. Lokasi usaha direncanakan di daerah jakarta selatan, tepatnya di Jl. Timbul. Bangunan Roma Kost dibuat dengan model yang minimalis tetapi
tetap terlihat bergaya. Dan dengan konsep kamar yang sederhana tetapi tetap
nyaman untuk ditinggali. Dengan parkiran yang cukup luas agar memberi
kenyamanan kepada penghuni kos yang memiliki kendaraan.
Lokasi Roma kost ini dipilih karena merupakan
lokasi strategis, dimana akses ke jalan raya, kampus, warnet, tempat makan
seperti warteg, indomart, alfamart, masjid, gereja, terminal busway, stasiun
commuterline (krl) dan ke pusat kota tidak jauh. Sehingga kostan yang akan
didirikan menjadi pilihan yang tepat untuk mahasiswa/i, pelajar dan karyawan
yang merantau atau jauh dari rumah. Berdasarkan dari hal diatas dapat diketahui
bahwa pasar yang dituju adalah pelajar, mahasiswa, dan karyawan. Fasilitas yang
disediakan adalah kasur sorong ukuran single, free biaya air, kamar
mandi dalam, kipas angin, wifi, ruang belajar bersama, sepeda dan dapur bersama. Roma kost didirikan sebanyak 20
kamar kost dengan biaya sewa sebesar Rp. 1.100.000,-/kamar/bulan, adapun
penetapan harga tersebut telah ditinjau dari beberapa aspek tertentu seperti
fasilitas yang diberikan dan lainnya. Pengelolaan perijinan usaha, keuangan
baik dalam pembangunan, maupun usaha yang telah berjalan, dan pemasaran
dihandle sendiri oleh pemilik.
Pada awal berdirinya bisnis ini
akan dikelola oleh pemiliknya sendiri,
namun seiring berkembangnya bisnis ini maka pemilik memutuskan untuk mempunyai Asisten
atau Manajer yang bertugas untuk mengontrol kondisi dan lingkungan kost. Memilih
Manajer yang dipercaya memang
agak sulit, sebab ini menyangkut masalah karakter, kejujuran, kedisiplinan dan kemampuan
seseorang. Sehingga untuk
membangun karakter dan kemampuan yang diharapkan maka dibutuhkan training
terhadap Asisten atau Manajer yang akan dipekerjakan. Apabila pemilik sudah
menemukan manajer yang tepat dan usaha ini sudah balik modal, maka pemilik akan
membangun rumah kos lagi didaerah yang berbeda guna menambahkan keuntungan atau
dapat disebut menduplikasi keuntungan. Kegiatan yang dilakukan untuk
memperkenalkan Roma kost pada masyarakat adalah dengan melakukan promosi yaitu
menempel pamflet didepan kost, disekitar kampus dan tempat-tempat ramai
pengunjung.
Dalam membangun kost-kostan ini adapun visi misi yang dimiliki adalah
sebagai berikut:
Visi
Roma Kost:
Menjadi usaha terbaik penyedia kost-kostan,
yang mengutamakan pelayanan
dan kenyamanan yang memuaskan bagi penghuni kost.
Misi
Roma Kost:
1. Mengenalkan perusahaan kepada penghuni/konsumen
2. Menyediakan tempat penghuni
kost yang nyaman dan aman.
3. Memberikan pelayanan
servis yang terbaik kepada penghuni kost
4. Selalu berkomitmen untuk menjaga kepercayaan penghuni kost.
Roma Kost memiliki prosedur yang harus dikerjakan oleh Asisten atau Manajer kost dan peraturan atau prosedur untuk penghuni kost, dimana setiap penguni kost harus menaati prosedur yang ada. Prosedur atau aturan yang harus ditaati oleh penghuni kost seperti, pemakaian dapur, pemakaian ruang belajar bersama, penggunaan sepeda dan lainnya dimana setiap penghuni yang menggunakan properti atau fasilitas kost harus menjaga kebersihan kost dan merawatnya. Apabila menggunakan kompor dan piring maka setelah penggunaan kompor, kompor harus dilap dan piring harus dicuci.
BAB II
2.1
Aspek Marketing
Pemilik Kost melihat
permintaan mahasiswa yang meningkat akan pentingnya tempat tinggal, keadaan potensi pasar,
dan keadaan pesaing membuat saya berinisiatif membuka usaha sewa properti kost-kostan, untuk memenuhi
permintaan pasar. Usaha kost-kostan ini akan sangat menguntungkan karena selain
kebutuhan para mahasiswa
terpenuhi, usaha ini juga mempunyai fasilitas yang diperlukan dan
harga yang terjangkau. Dengan begitu mahasiswa maupun para pegawai tidak kesulitan lagi
untuk mencari tempat tinggal sementara yang nyaman dan aman.
Tujuan
mendirikan Roma kost ini agar mampu memaksimalkan dari segi keuntungan dan
manfaat karena bisnis kost-kostan
memang cukup menjanjikan, terlebih di kota-kota pusat perdagangan atau di kota-kota
pelajar dan industri. Bagi kami usaha ini sangat berpengaruh pada mahasiswa/i karena mahasiswa/i dan pegawai
yang merantau atau jauh dari tempat tinggalnya sangat membutuhkan tempat
tinggal yang aman dan nyaman, sehingga usaha ini mempunyai prospek yang sangat
bagus karena penghasilan dari kost-kostan ini terus mengalir. Beberapa faktor
memilih usaha sewa kost diantaranya adalah lokasi yang strategis atau dekat
dengan berbagai akses, dekat dengan pusat kota, dekat dengan beberapa stasiun
commuterline (krl), dekat dengan beberapa ukm dan perusahaan serta lingkungan
perkampungan yang asri.
Selain penghasilan yang terus mengalir setiap bulannya, sewa kost juga merupakan usaha jangka panjang atau disebut investasi, pemilik kost-kostan bisa menikmati keuntungan dari terus naiknya nilai tanah. Pemasaran kost juga tidak memerlukan biaya besar hanya cukup memasang pamflet dan menawarkan ke beberapa mahasiswa. Berdasarkan hasil pengalaman pribadi, kost yang diminati mahasiswa atau karyawan adalah dengan maksimal harga Rp.1.200.000,- yang sudah mencakup berbagai fasilitas yang mendukung aktifitas penghuni. Sehingga rumah kostt kelas menengah kebawah ini akan lebih cepat terisi penuh atau laku dibandingkan rumah kostt menengah ke atas yang hanya dihuni oleh masyarakat kaya atau elite.
2.1.1
Segmentasi
Pasar
Segmen utama yang
dipilih Roma kost adalah semua mahasiswa dan karyawan, kami memilih segmen
ini karena kami merasa kalangan tersebut yang saat ini sangat membutuhkan tempat tinggal karena jauh dari
keluarga dalam bekerja dan menyelesaikan kuliahnya. Namun tidak menutup
kemungkinan masyarakat pada umumnya.
2.1.2
Strategi
Harga
Harga yang kami
tawarkan tidak terlalu mahal. Berdasarkan fasilitas yang kami sediakan, kami menerapkan sistem
harga murah untuk satu
kamar yang dihuni oleh dua orang. Dimana harga normal satu kamar kost seharga
Rp. 850.000,- (delapan ratus lima puluh ribu rupiah), dan untuk kamar kost yang
dihuni oleh 2 orang seharga Rp. 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah).
2.1.3
Strategi
pemasaran
Untuk menarik minat
penghuni agar tetap menyewa kost maka kami melakukan pelayanan sebaik
mungkin dengan melakukan diskusi tiap bulan untuk masalah yang dihadapi
penghuni, berusaha care dengan para penghuni, membantu kesulitan para penghuni
misal para mahasiswa yang kesulitan dalam belajar statistika dan membutuhkan
guru untuk mengajar statistika maka kami akan merekomendasikan guru les privat
yang tepat. Jika ada kamar kosong kami akan memberitahu penghuni untuk membantu
menawarkan kepada teman-temannya dan memberikan komisi untuk mereka yang
berhasil menawarkan untuk menyewa kamar yang kosong, sehingga para penghuni pun
akan lebih giat untuk menawarkan kepada teman-temannya. Dengan strategi
tersebut Roma Kost tidak pernah memiliki kamar yang kosong karna akan segera
disewa oleh orang lain.
2.2 Aspek Teknik Dan Teknologi
Usaha ini berkaitan dengan lokasi usaha
yang strategis, persediaan tenaga kerja dalam membangun usaha, kebutuhan
listrik dan air, dan teknik operasional. Kami berupaya selalu menggunakan teknologi
dengan kualitas terbaik untuk memuaskan konsumen. Rumah kost yang akan
kami dirikan terletak di jalan timbul, Jagakarsa, Jakarta selatan. Alasan
memilih tempat ini karena letaknya sangat strategis, dimana akses ke jalan
raya, kampus, warnet, tempat makan seperti warteg, indomart, alfamart, masjid,
gereja, terminal busway, stasiun commuterline (krl) dan ke pusat kota tidak
jauh. Selain dekat dengan angkutan umum dan kampus, kost ini juga dekat dengan
pasar-pasar tradisional dan penghuni juga dapat mengunjungi pasar malam karena
lokasi pasar malam yang tidak jauh dari lokasi kost. Hal tersebut memungkinkan
lokasi ini menjadi tempat yang strategis baik bagi mahasiswa maupun karyawan
sebagai tempat tinggal sementara yang nyaman dan mendukung aktifitas mereka.
Dalam penyediaan tenaga kerja, Roma kost membutuhkan sedikitnya 5 orang sebagai tukang bangunan yang akan
membangun rumah berdasar spesifikasi yang sudah kami tentukan. Selebihnya untuk perkembangan usaha akan di
handle oleh 1 orang selaku manajer kost.
Selain lokasi yang strategis, sarana listrik dan kebutuhan air sangat
dibutuhkan sebagai pendukung utama kemajuan usaha kami dan
sarana tersebut telah tersedia sesuai dengan standarisasi. Sarana
listrik yang kami gunakan merupakan listrik berbasis pulsa atau token dan untuk
pengisiannya ditanggung oleh para penghuni tiap kamar. Aspek operasional Roma kost
meliputi pemesanan kamar yang dapat dilakukan dengan menghubungi nomor yang
tertera pada pamflet atau bertemu secara langsung dengan pemilik ataupun
manajer. Penyewa kost diberi kebebasan dalam memilih kost yang kosong, tetapi
apabila kost yang berstatus kosong hanya satu maka penyewa ditawarkan untuk
mengisi kamar tersebut.
Teknologi
yang digunakan Roma kost adalah pembayaran via bank dan manual. Selain
pembayaran terkait kelancaran dalam berkomunikasi antara pemilik atau manajer
dengan penghuni, maka pemilik membuat grup Roma kost dengan aplikasi whatsapp
dimana anggota grup diberi kebebasan dalam berkomunikasi baik komunikasi untuk
mengisi waktu luang ataupun untuk membahas hal-hal yang penting. Dalam menjamin
keamanan rumah kost, pemilik menggunakan cctv yang dapat dimonitor menggunakan
handphone. Penghuni, pemilik atau manajer dapat menginstal aplikasi Alfred Home
Security Camera yang merupakan salah satu aplikasi CCTV yang dapat merekam
segala aktivitas disekitarnya, sehingga keamanan kost terjamin.
2.3 Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Manajemen
sumber daya manusia ini merupakan suatu proses menangani berbagai masalah pada
ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan atau semua tenaga kerja
yang menopang seluruh aktifitas dari organisasi, lembaga atau perusahaan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Bagian yang mengurusi sumber daya
manusia pada organisasi biasanya disebut departemen SDM atau HRD (Human
Resource).
Pada bisnis ini sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk
membangun rumah kost sebanyak 7 orang, melakukan pemasangan listrik 1 orang dan
untuk mengatur perkembangan kost membutuhkan 1 orang manajer dan keuangan 1
orang yang diatur sendiri oleh pemilik.
2.4 Aspek Legalitas
Aspek legalitas atau aspek hukum merupakan aspek yang
menentukan dan menjamin akan kelangsungan suatu kegiatan usaha. Oleh karena
itu, aspek ini tidak dapat diabaikan karena aspek ini merupakan legalitas suatu
usaha. Apabila suatu usaha tidak memiliki legalitas maka proses yang dilakukan
akan terhenti dan tidak dapat berjalan dengan baik. Roma Kost memiliki
legalitas berupa surat-surat izin seperti surat izin Domisili, Surat tanah dan
hak milik, IMB( Izin Mendirikan Bangunan). Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda
Penduduk (KTP)
2.5 Aspek Finansial
Modal dasar usaha untuk mendirikan bisnis Roma kost didapat dari hasil tabungan pemilik selama menempuh pendidikan dan saat bekerja serta bisnis kecil-kecilan yang pernah dilakukan oleh pemilik kost. Aspek finansial atau manajemen keuangan diatur oleh pemilik kost, dimana dalam membangun usaha ini pemilik harus mengeluarkan biaya terkait pembelian tanah, proses pembangunan, pembelian material bangunan, tenaga kerja, dan biaya-biaya lain yang berkaitan dengan pembangunan bisnis Roma kost. Selain biaya yang dikeluarkan saat pembangunan bisnis, pemilik juga harus mengeluarkan biaya setiap bulannya untuk manajer yang bertugas mengendalikan kost, biaya listrik air, biaya wifi, dan biaya untuk keperluan lainnya. Rincian biaya- biaya tersebut dapat dilihat pada perhitungan dibawah ini.
Biaya Pembangunan
Kalkulasi biaya pembangunan kost ini adalah:
Tanah = 300 m2 x Rp 500.000 /
m2 = Rp.
150.000.000
Bangunan = 300m2 x Rp 700.000 /m2
= Rp. 210.000.000
Tempat tidur, lemari, kipas, dll = Rp 500.000 x 20 unit = Rp. 10.000.000
Sepeda = Rp. 500.000 x 3 unit = Rp. 1.500.000
CCTV = Rp. 250.000 x 1 unit = Rp. 250.000
Lain-lain (perizininan,
konsultan) =
Rp. 10.000.000
Total biaya pembangunan =
Rp. 381.750.000
Pemasukan / tahun :
Sewa 1 kamar kostt Rp.
1.100.000/ bulan
Sewa 20 kamar kostt = Rp. 1.100.000,00 x 20 x
12 = Rp. 264.000.000
Total
Pemasukan = Rp. 264.000.000
Biaya Operasional/tahun :
Air Rp. 100.000 x
12 =
Rp. 1.200.000
Wifi Rp. 500.000 x 12 = Rp. 6.000.000
Gaji manajer Rp. 2.000.000 x 12
= Rp. 24.000.000
Biaya perbaikan ( keran air, dll) = Rp. 2.000.000
Total pengeluaran = Rp 33.200.000
Estimasi keuntungan bersih / tahun :
Rp 264.000.000 - Rp 33.200.000 = Rp 230.800.000
Payback Period:
Rp. 381.750.000 /Rp 230.800.000 = ± 1,6 tahun
2.6 Aspek Produksi
Roma kost berusaha untuk memberikan pelayanan yang baik.
Dalam bisnis ini tidak terdapat aspek produksi, karena customer atau penghuni
kost bersifat sementara dan Roma kost tidak melakukan produksi terkait produk
ataupun jasa tetapi hanya menyediakan properti yang layak untuk customer.
2.7 Analisis SWOT
Usaha kami memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Sehingga kami harus selalu waspada dalam menghadapi persaingan. Kami harus selalu bisa melihat kondisi pesaing, sehingga dalam menjalankan usaha, kami berusaha sebisa mungkin untuk menjaga dan meningkatkan kualitas usaha. Kami juga berusaha untuk mengurangi dan menutup kelemahan yang ada.
Strength (Kekuatan) |
Weakness (Kelemahan) |
1.
Lokasi sangat strategis, karena
terletak didekat kampus dan sekolah 2.
Fasilitas yang ditawarkan sangat
mewakili kebutuhan penyewa 3.
Aspek manajemen sangat baik,
dengan SDM yaitu Asisten atau Manajer yang berkualitas dan disiplin 4.
Adanya grup whatsapp kost 5.
Adanya reuni/ diskusi kost yang
dilakukan tiap bulan 6.
Kostan khusus putri, sehingga
teman cowok dilarang untuk memasuki area kamar |
1.
Adanya penghuni yang tidak patuh
dengan peraturan kost
|
Opportunity (Peluang) |
Threats (Ancaman) |
1. Jaminan keamanan dan kenyamanan 2.
Fasilitas lengkap/memadai 3.
Kebutuhan pasar akan tempat
tinggal 4.
Adanya peraturan jam 22.00 wib
yaitu larangan keluar masuk kost, sehingga keamanan kostan dapat dipantau 5.
Larangan untuk lelaki agar tidak
memasuki area kamar, sehingga orang tua lebih percaya dengan keamanan Roma
kost |
1.
Kompetitor dengan harga yang lebih
murah 2.
Perawatan fasilitas kost kurang diperhatikan oleh para
penghuninya 3.
Pangsa pasar yang kurang suka akan
peraturan yang ada 4.
Banyak rumah kos yang memiliki akses
menuju kampus yang lebih dekat. |
2.8 Analisis Strategi Bisnis
Berdasarkan analisis disimpulkan bahwa Roma Kost berada di tangga bisnis ke-4 yaitu multiplying karena Roma Kost telah menggunakan teknologi keamanan dengan cctv dan aplikasi Alfred Home Security Camera yang dapat digunakan oleh semua entitas dalam Roma kost. Selain teknologi keamanan, dalam pembayaran sewa kos Roma kost menerapkan pembayaran via transfer atau bank sehingga penghuni tidak kesulitan menemui pemilik untuk pembayaran sewa dan penghuni dapat membayar kost tepat waktu.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Business plan menggambarkan kesiapan entrepreneur dalam berbisnis dengan melakukan rancangan terhadap bisnis yang akan dilakukan. Calon investor atau lembaga keuangan pemberi kredit akan melihat kesiapan calon entrepreneur dari business plan yang mereka susun. Business plan akan memperlihatkan apakah bisnis yang sedang direncanakan tersebut realistis untuk dijalankan. Roma kost adalah sebuah rencana usaha berbentuk kost-kostan. Meskipun jenis usaha ini dapat dikatakan memerlukan aspek-aspek yang harus diperhatikan seperti strategi yang bagus dan lokasi yang strategis untuk pengembangan usaha, namun keuntungan dari usaha tersebut juga meyakinkan. Roma kost ini memberikan beberapa inovasi baru. Inovasi inilah yang menjadikan usaha kami berbeda dari yang lainnya dan akan kami tonjolkan kepada konsumen. Dengan tujuan utama untuk memperoleh profit yang besar, kami optimis dapat bertahan dan berkembang untuk memajukan usaha ini dengan ciri khas yang telah ada.
DAFTAR
PUSTAKA
CPS Soft. (2019, Agustus 12). Mengetahui Elemen Perencanaan Bisnis Dan Manfaat Perencanaan Bisnis. Dipetik Maret 29, 2020, dari https://cpssoft.com/blog/bisnis/mengetahui-elemen-perencanaan-bisnis-dan-manfaat-perencanaan-bisnis/
Dr.
Sarfilianty Anggiani, M. M. (2018). Kewirausahaan Pola Pikir, Pengetahuan,
Dan Keterampilan: edisi kedua. Kencana.